Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (7/2), Kementerian Luar Negeri Taliban mengumumkan pihaknya akan mengirimkan bantuan dana mencapai 165 ribu dolar AS atau setara Rp 2,4 miliar.
"Emirat Islam Afghanistan mengumumkan paket bantuan masing-masing 111.024 dolar AS dan 55.512 dolar AS ke Turki dan Suriah atas dasar kemanusiaan bersama dan persaudaraan Islam," ungkap pernyataan tersebut, seperti dimuat
Reuters.
Di sisi lain, negara yang tengah dilanda krisis ekonomi dan kemanusiaan itu juga membutuhkan bantuan internasional.
Beberapa pekan terakhir, ratusan warga Afghanistan dilaporkan tewas karena karena cuaca dingin dan krisis ekonomi.
Meski begitu, menurut data Bank Dunia, Taliban memperoleh banyak pendapatan dari ekspor batu bara ke Pakistan dan bea cukai serta royalti dari pertambangan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: