Mekanisme kerja dari kelompok tersebut dijelaskan oleh Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Sidharto R. Suryodipuro selama Konferensi Pers ASEAN Foreign Miniters (AMM) Retreat di gedung Sekretariat ASEAN pada Sabtu (4/2).
Secara garis besar, Sidharto menyebut Working Group tersebut ditugaskan untuk membuat Roadmap atau keanggotaan Timor Leste pada KTT ASEAN Mei mendatang.
"Isi roadmap adalah langkah-langkah yang harus ditempuh oleh Timor Leste, menuju partisipasi penuh," jelasnya.
Lebih rinci, Sidharto menjelaskan bahwa roadmap tersebut berkaitan dengan prosedur yang harus ditempuh ASEAN jika Timor Leste resmi bergabung.
"Langkah-langkah itu di antaranya seperti perjanjian atau traktat apasaja yang dipenuhi, berbagai prosedur yang harus ditempuh, seperti misalnya pembentukan mission to ASEAN, penunjukkan Duta Besar untuk ASEAN," papar Dirjen.
Untuk saat ini baru ada
Guideline atau panduan yang disahkan ACC yang berisi tata cara keterlibatan Timor Lesti dalam pertemuan-pertemuan ASEAN.
"Mulai sekarang Guidelinesnya itu partisipasi dalam pertemuan-pertemuan seperti apa, panduannya untuk Timor Leste dan anggota ASEAN secara keseluruhan," jelasnya.
Untuk pertama kalinya perwakilan Timor Leste mengkuti rangkaian acara ASEAN Foreign Ministers (AMM) Retreat setelah resmi ditetapkan menjadi pengamat pada KTT tahun lalu.
Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Timor Leste, Adaljiza Magno tampak hadir dalam pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC) yang digelar pada Jumat (3/2).
Bendera dan papan nama Timor Leste juga di bawa masuk ke ruang rapat yang menandakan bahwa negara itu mulai diterima oleh ASEAN.
BERITA TERKAIT: