Menurut laporan Kementerian Pengungsi dan Repatriasi Afghanistan pada Kamis (26/1), sebanyak 3.123 migran diusir dari Iran pada 24 dan 25 Januari lalu.
Mereka disebut telah digiring ke perbatasan Islam Qala dan Pule Abrishum menuju negara asalnya Afghanistan.
Tetapi, pejabat Taliban mengklaim para pengungsi kembali ke Afghanistan melalui provinsi Herat dan Nimruz.
Taliban mendesak Iran untuk memperlakukan warganya dengan lebih sopan dan manusiawi.
Dimuat ANI News, Iran memang kerap menahan dan mendeportasi paksa migran Afghanistan.
Data Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengungkap bahwa saat ini telah ada empat juta warga Afghanistan yang tinggal di Iran.
Kepergian mereka ke Iran, disebabkan oleh ketidakstabilan politik dan krisis ekonomi di Afghanistan.
Sejak Taliban berkuasa pada Agustus 2021, sejumlah aturan yang membatasi hak-hak dasar warga, terutama kaum perempuan sangat membuat mereka frustrasi.
Belum lagi, mereka juga ditekan oleh kemiskinan akibat krisis ekonomi dan kekerasan serta penganiayaan yang dilakukan penguasa Taliban.
BERITA TERKAIT: