Di Vietnam, bukan ornamen kelinci yang menghiasi jalan-jalan dan dekorasi imlek, melainkan kucing-kucing.
Menurut penjelasan dari para sarjana budaya di Vietnam, salah satu alasan mengapa negaranya memilih Tahun Kucing adalah karena kucing dipercaya membawa keberuntungan di negaranya.
Pada 2011 lalu, terjadi ledakan bayi yang melonjak di Vietnam, yang dianggap sebagai sebuah keberuntungan yang terkait dengan tanda dari shio tersebut.
Selain itu ada teori yang menyebutkan bahwa rakyat Vietnam membuat interpretasi mereka sendiri dalam sistem urutan astrologi China, yang menggunakan "Mao" dalam bahasa Mandarin untuk "kelinci", namun terdengar mirip kata "Meo", dalam bahasa Vietnam yang berarti "kucing".
Sementara itu, menurut legenda, kucing juga dianggap memiliki kehebatan dan kekuatan yang lebih besar daripada kelinci.
Sebab, Kaisar Giok atau kepala dewa Tiongkok pernah mengadakan perlombaan menyeberangi sungai untuk memilih hewan zodiak berdasarkan urutan tahun.
Dalam versi China, kucing tenggelam di dalam air setelah tikus mendorongnya ke sungai, yang menyebabkan hewan itu didiskualifikasi, dan kelinci dengan lompatannya berhasil menyebrangi sungai tersebut dan menduduki juara empat.
Akan tetapi menurut versi Vietnam, yang tidak memiliki tahun kelinci, menganggap bahwa kucing dalam legenda mereka menang. Kucing dianggap bisa berenang dan menduduki urutan empat. Untuk itu, Vietnam lebih memilih tahun kucing untuk mewakili tahun pergantiannya.
Mengutip
VietnamPlus, orang yang lahir di Tahun Kucing juga dipercaya memiliki sifat dan karakter yang cerdas, pintar, gesit, cerdik, dan punya pandangan hidup yang visioner, seperti seekor kucing.
BERITA TERKAIT: