Pada pertemuan Rabu (18/1) antara Menteri Keuangan AS Janet Yellen dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Zurich, Swiss, kedua negara mencapai kesepakatan untuk meningkatkan komunikasi tentang masalah ekonomi makro dan keuangan.
Departemen Keuangan mengatakan, selama pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam, Yellen dan Liu sepakat bahwa kedua negara dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah resesi pada ekonomi mereka sendiri. Kedua delegasi melakukan diskusi produktif tentang masalah utang negara, ketahanan pangan, dan energi.
"Meskipun kami memiliki area ketidaksepakatan, kami tidak boleh membiarkan kesalahpahaman, terutama yang berasal dari kurangnya komunikasi, memperburuk hubungan ekonomi dan keuangan bilateral kami," kata Yellen di awal pertemuan, seperti dikutip dari
Reuters.Liu menanggapi dengan mengatakan kedua negara membutuhkan komunikasi yang serius dan koordinasi tentang berbagai masalah termasuk perubahan iklim dan ekonomi. Ia siap untuk pertukaran yang mendalam.
"Kami percaya bahwa kami harus selalu mengingat gambaran yang lebih besar, mencoba mengelola perbedaan kami dengan tepat dan mencari titik temu," kata Liu, berbicara melalui seorang penerjemah.
"Dengan cara ini, semoga kita bisa bekerja sama untuk menjaga stabilitas hubungan China-AS secara keseluruhan," ujarnya.
Pertemuan Yellen dan Liu datang setelah Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping berjanji untuk meningkatkan komunikasi saat mereka bertemu di Indonesia pada November.
"Kedua belah pihak sepakat bahwa penting bagi berfungsinya ekonomi global untuk lebih meningkatkan komunikasi seputar masalah ekonomi makro dan keuangan," kata Departemen Keuangan setelah pertemuan Yellen dan Liu.
"Sekretaris Yellen juga mengangkat isu-isu keprihatinan dalam pertukaran pandangan yang jujur," tambah pernyataan itu.
"Dia berharap untuk bepergian ke China dan menyambut rekan-rekannya di Amerika Serikat dalam waktu dekat," lanjutnya.
BERITA TERKAIT: