Mengutip laporan dari pemerintah setempat,
Associated Press pada Senin (16/1) menyebut api dan gumpalan asap hitam tebal mengepul dari bagian atas pabrik kimia.
"Petugas pemadam kebakaran telah mengendalikan api dan departemen lingkungan setempat sedang memantau dampak terhadap kualitas udara di daerah tersebut," kata Pemerintah Kabupaten Panshan.
Saat ini penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun tampaknya kerusakan akibat ledakan tersebut tidak meluas ke luar pabrik.
Masyarakat setempat menuturkan mereka sempat merasakan kejutan dari ledakan itu.
China sebagai negara kedua dengan ekonomi terbesar di dunia sering kali mengalami kecelakaan industri yang mematikan. Pada tahun 2015, kecelakaan mematikan pernah terjadi di pabrik kimia dengan menewaskan 173 orang.
Atas tragedi tersebut, pemerintah China telah menjanjikan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat, namun sampai sejauh ini, ledakan masih sering terjadi hampir setiap tahunnya di pabrik kimia China.
BERITA TERKAIT: