Pejabat Inggris itu termasuk Menteri Luar Negeri James Cleverly dan Kepala Staf Umum Patrick Sanders.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, langkah itu ditempuh setelah kebijakan anti-Rusia terus menerus diluncurkan oleh para pejabat itu.
“Karena kebijakan anti-Rusia yang terus berlanjut dari pemerintah Inggris pada Januari 2023, keputusan dibuat untuk memasukkan sejumlah anggota Kabinet Inggris, perwakilan badan keamanan, dan jurnalis ke dalam daftar hitam Rusia," kata Zakharova, seperti dikutip dari
TASS, Minggu (15/1).
Ia mengatakan, total ada 36 pejabat Inggris yang masuk dalam daftar hitam terbaru Rusia. Selain Cleverly, pejabat lainnya antara lain, Sekretaris Negara untuk Perumahan dan Masyarakat Michael Gove, Kanselir Kadipaten Lancaster Oliver Dowden, dan perwakilan Komando Strategis dan Pusat Keamanan Siber Nasional.
BERITA TERKAIT: