Menurut pernyataan polisi pada Senin (9/1), serangan itu terjadi pada Sabtu malam lalu di sebuah stasiun kereta api di negara bagian Edo.
Mengutip keterangan pihak berwenang,
Africa News mengabarkan bahwa sebelum menculik penumpang yang menunggu kereta ke Warri, para penyerang sempat melepaskan sejumlah tembakan.
Kejadian teror Sabtu malam di stasiun bukan kali pertama terjadi di negara Afrika Barat itu.
Pada Maret 2022 , orang-orang bersenjata meledakkan bagian rel kereta api antara ibu kota, Abuja, dan negara bagian utara Kaduna, menewaskan delapan orang dan menculik puluhan penumpang, yang dibebaskan pada bulan-bulan berikutnya untuk mendapatkan uang tebusan.
Ini terjadi saat Nigeria akan memilih pengganti Presiden Muhammadu Buhari pada akhir Februari mendatang.
Buhari sendiri tidak mencalonkan diri untuk dipilih kembali setelah dua masa jabatan dan rekor yang dipandang sebagai bencana. Selama kepemimpinan mantan jenderal itu negara berada dalam cengkeraman krisis ekonomi yang parah dan ketidakamanan yang meluas.
BERITA TERKAIT: