Ekonomi Anjlok, Rusia Jatuh ke Jurang Resesi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 17 November 2022, 13:53 WIB
Ekonomi Anjlok, Rusia Jatuh ke Jurang Resesi
Rubel/Net
rmol news logo Setelah sembilan bulan meluncurkan invasi ke Ukraina, Rusia jatuh ke jurang resesi ekonomi. Produk domestik bruto (PDB) Rusia anjlok hingga 4 persen pada kuartal III 2022.

Menurut badan statistik nasional Rosstat, penurunan PDB tersebut mengikuti kontraksi 4 persen pada kuartal II. Sehingga Rusia secara resmi dapat dikatakan telah mengalami resesi karena menghadapi penurunan PDB selama dua kuartal berturut-turut.

Resesi ini terjadi di tengah gempuran sanksi ekonomi yang diluncurkan oleh Barat terhadap Rusia. Rusia sendiri terakhir kali mengalami resesi pada akhir 2020 dan awal 2021, ketika pandemi Covid-19.

Walau demikian, AFP mencatat, analis memperkirakan kontraksi terjadi 4,5 persen untuk kuartal III, yang artinya lebih besar daripada di lapangan.

Sebelum memutuskan menginvasi Ukraina pada Februari, ekonomi Rusia mulai bangkit pada awal 2022, dengan peningkatan PDB hingga 3,5 persen.

Pada 8 November, bank sentral memperkirakan PDB Rusia akan berkontraksi sebesar 3,5 persen tahun ini. Sementara IMF dan Bank Dunia masing-masing memperkirakan penurunan PDB Rusia sebesar 3,4 persen dan 4,5 persen.

Meskipun ekonomi berkontraksi, tingkat pengangguran Rusia mencapai 3,9 persen pada September.

Pada Oktober, bank sentral Rusia mempertahankan suku bunga utamanya pada 7,5 persen. Ini adalah pertama kalinya sejak awal serangan militer di Ukraina tingkat suku bunga tetap tidak berubah.

Setelah Rusia terkena sanksi Barat atas serangan Ukraina, bank secara drastis menaikkan suku bunga acuan dari 9,5 persen menjadi 20 persen dalam upaya untuk melawan inflasi dan menopang rubel. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA