Kantor berita
TASS melaporkan pada Rabu (26/10) bahwa petugas sudah melakukan penggeledahan di rumahnya di dekat Moskow sebagai bagian dari penyelidikan.
Sobchak sendiri diyakini telah melarikan diri dari Rusia sehari sebelumnya, dan melakukan perjalanan ke Lithuania melalui Belarus.
Berita itu muncul sehari setelah polisi menangkap direktur komersial kelompok 'Ostorozhno Media' milik Sobchak, Kirill Sukhanov. Penahanannya dilaporkan terkait dengan penyelidikan terkait pemerasan.
Sobchak sendiri belum mengkonfirmasi atau menyangkal telah melarikan diri dari Rusia, meskipun dia mengakui penangkapan Sukhanov, mengklaim itu adalah bagian dari kampanye tekanan terhadap jurnalis Rusia.
Menurut sumber yang dikutip oleh kantor berita
RIA, penyelidikan tersebut merupakan bagian dari tindakan keras oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia terhadap pemilik dan administrator saluran Telegram yang dilaporkan telah menerbitkan informasi palsu tentang para pemimpin bisnis dan pejabat tinggi, dan telah meminta uang untuk menghapus posting seperti itu.
Ksenia Sobchak adalah putri mendiang walikota Saint Petersburg, Anatoly Sobchak, yang dianggap sebagai mentor politik Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ksenia Sobchaks merupakan jurnalis dan mantan pembawa acara reality TV yang telah menjadi salah satu tokoh paling menonjol dari oposisi Rusia liberal dan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2018,m dan berhasil meraih 1,7 persen suara.
BERITA TERKAIT: