Terancam 15 Tahun Penjara dalam Kasus Pemerasan, Mantan Kandidat Presiden Rusia Kabur ke Lithuania

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 27 Oktober 2022, 12:19 WIB
Terancam 15 Tahun Penjara dalam Kasus Pemerasan, Mantan Kandidat Presiden Rusia Kabur ke Lithuania
Ksenia Sobchak/Net
rmol news logo Salah satu tokoh oposisi terkemuka yang pernah menjadi kandidat presiden Rusia, Ksenia Sobchak, terancam hukuman penjara 15 tahun dalam kasus pemerasan.

Kantor berita TASS melaporkan pada Rabu (26/10) bahwa petugas sudah melakukan penggeledahan di rumahnya di dekat Moskow sebagai bagian dari penyelidikan.

Sobchak sendiri diyakini telah melarikan diri dari Rusia sehari sebelumnya, dan melakukan perjalanan ke Lithuania melalui Belarus.

Berita itu muncul sehari setelah polisi menangkap direktur komersial kelompok 'Ostorozhno Media' milik Sobchak, Kirill Sukhanov. Penahanannya dilaporkan terkait dengan penyelidikan terkait pemerasan.

Sobchak sendiri belum mengkonfirmasi atau menyangkal telah melarikan diri dari Rusia, meskipun dia mengakui penangkapan Sukhanov, mengklaim itu adalah bagian dari kampanye tekanan terhadap jurnalis Rusia.

Menurut sumber yang dikutip oleh kantor berita RIA, penyelidikan tersebut merupakan bagian dari tindakan keras oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia terhadap pemilik dan administrator saluran Telegram yang dilaporkan telah menerbitkan informasi palsu tentang para pemimpin bisnis dan pejabat tinggi, dan telah meminta uang untuk menghapus posting seperti itu.

Ksenia Sobchak adalah putri mendiang walikota Saint Petersburg, Anatoly Sobchak, yang dianggap sebagai mentor politik Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ksenia Sobchaks merupakan jurnalis dan mantan pembawa acara reality TV yang telah menjadi salah satu tokoh paling menonjol dari oposisi Rusia liberal dan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2018,m dan berhasil meraih 1,7 persen suara. rmol news logo article

EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA