Produsen mobil Jerman Mercedes-Benz pada Rabu (26/10) mengatakan akan meninggalkan pasar Rusia dan menjual sahamnya kepada investor lokal
Hal itu dibenarkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia.
"Mercedes-Benz bermaksud untuk menjual sahamnya a kepada investor lokal," kata kementerian itu dalam pernyataannya di Telegram.
"Pemilik baru divisi Mercedes-Benz Rusia, Avtodom, akan menarik perusahaan lain sebagai mitra untuk produksi bersama," tambah kementerian itu, seperti dikutip dari
The Moscow Times.
Meskipun meninggalkan pasar Rusia, 15 persen saham perusahaan di pembuat truk Rusia Kamaz tidak akan terpengaruh oleh transaksi yang dimaksud dan harus dialihkan ke Daimler Truck tahun ini sesuai rencana.
Banyak perusahaan Barat meninggalkan Rusia sejak negara itu meluncurkan invasinya ke Ukraina.
Sanksi Barat yang dikenakan pada Rusia sejak awal serangan Ukraina telah sangat mengganggu rantai pasokan, mempengaruhi sektor teknologi dan manufaktur mobil.
"Pemenuhan kewajiban kepada pelanggan di Rusia serta kelangsungan pekerjaan bagi karyawan divisi perusahaan Rusia adalah prioritas dalam menyelesaikan kesepakatan dengan Avtodom," ujar Direktur Umum Mercedes-Benz-RUS Natalya Koroleva.
"Penyelesaian transaksi harus mendapat persetujuan dari semua otoritas terkait," tambahnya.
BERITA TERKAIT: