Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Selasa (25/10) mengatakan dalam sebuah video yang disiarkan langsung di Facebook bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya telah bekerja sangat keras untuk mengizinkan mereka meninggalkan Iran.
"Adalah adil untuk mengatakan ada situasi yang sangat sulit selama beberapa bulan terakhir," kata Ardern seperti dimuat
The New Zealand Herald.
Kedua warga Selandia Baru tersebut bernama Topher Richwhite dan Bridget Thackwray, yang merupakan pasangan influencer media sosial dengan nama akun Expedition Earth.
Melalui postingan terakhir keduanya di media sosial, diketahui bahwa mereka tidak lagi aktif selama 16 minggu.
Baik PM Ardern maupun Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru pada Rabu (26/10) tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait alasan penangkapan dan di mana lokasi penahanan kedua pasangan tersebut.
Setelah kepulangan dua warga tersebut, pihak Selandia Baru mulai memperbarui peringatan perjalanan luar negeri ke Iran dan mendesak warganya yang saat ini berada di Teheran untuk kembali.
Selain itu, dalam sebuah pernyataan, Selandia Baru juga meminta agar Iran dapat menahan diri dalam menanggapi demonstrasi Mahsa Amini, serta memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap hak-hak perempuan dan kebebasan berekspresi.
BERITA TERKAIT: