Ingin Jaga Hubungan Bilateralnya dengan Rusia, Israel Janji Tak Akan Pasok Senjata ke Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 21 Oktober 2022, 14:53 WIB
Ingin Jaga Hubungan Bilateralnya dengan Rusia, Israel Janji Tak Akan Pasok Senjata ke Ukraina
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz/Net
rmol news logo Di tengah memanasnya konflik militer di Eropa, Israel dengan tegas memutuskan bahwa negaranya tidak akan mengirim senjata ke Ukraina untuk menghindari rusaknya hubungan bilateral dengan Rusia.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada Rabu (18/10) menyatakan pihaknya tetap akan berada di pihak Barat, namun untuk pasokan senjata tidak dapat dilakukan karena sangat berpengaruh pada sentimen Rusia.

"Kebijakan kami kepada Ukraina tidak akan berubah. kami akan terus mendukung dan berdiri dengan Barat. Namun, kami tidak akan menyediakan sistem senjata," kata Gantz kepada para duta besar Uni Eropa, seperti dimuat The Defense Post.

Pernyataan Gantz kerap mendapat kecaman dari Presiden Ukraina, Volodimir Zelensky yang dinilai telah gagal dalam menentang kejahatan Rusia secara tegas.

Meski begitu, Gantz berjanji Israel akan terus memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina, termasuk peralatan pertahanan diri dan kemungkinan akan segera menyetujui paket bantuan tambahan lainnya.

Keputusan Israel terjadi hanya selang dua hari dari perkataan mantan pemimpin Rusia, Dmitry Medvedev yang menuduh Tel Aviv telah membantu militer musuh dan mengancam soal hubungan pertemanan mereka.

"Langkah yang sangat ceroboh itu akan menghancurkan semua hubungan bilateral antara negara kita," tegas Medvedev pada Senin (17/10).

Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari lalu, Israel menjadi salah satu negara yang harus menghadapi situasi diplomatik yang cukup rumit karena butuh terus dekat dengan Moskow.

Israel memerlukan kerjasama Rusia untuk melanjutkan serangan udara di  Suriah. Banyaknya orang Yahudi di Moskow juga menjadi pertimbangan kuat Tel Aviv untuk menjaga warganya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA