Seperti
The Peninsula pada Senin (26/9), pejabat setempat mengatakan tenggelamnya kapal tersebut merupakan bencana perairan terburuk yang melanda Bangladesh dalam satu tahun terakhir.
Menurut laporan dari administrator distrik Panchagarh utara, Jauhurul Islam menyebutkan, 16 jasad wanita dan 10 jasad anak-anak telah ditemukan di tempat kejadian.
"Enam mayat lagi ditemukan pagi ini, sementara para penyelam (sedang) mencari lebih banyak mayat," ujarnya.
Sementara itu, beberapa penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai atau sempat diselamatkan. Menurut para penumpang yang selamat, kapal feri tersebut bermuatan lebih dari 70 orang, yang tiba-tiba miring kemudian tenggelam di tengah sungai Karatoya.
Sebuah komite beranggotakan lima orang kini telah menyelidiki insiden tersebut, mereka menduga muatan yang berlebihan menjadi penyebab kapal feri tenggelam. Saat ini pihak berwenang sedang menyusun daftar orang hilang berdasarkan informasi yang diberikan oleh kerabat dan keluarga yang melapor.
Kecelakaan kapal feri kerap kali terjadi di Bangladesh, yang telah menewaskan ratusan orang setiap tahunnya. Bangladesh memiliki perairan pedalaman yang luas namun standar keselamatannya sangat lemah.
BERITA TERKAIT: