Kolaborasi AS-NATO-Ukraina, Faktor yang Membuat Rusia Mundur di Kharkiv

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 13 September 2022, 06:34 WIB
Kolaborasi AS-NATO-Ukraina, Faktor yang Membuat Rusia Mundur di Kharkiv
Ilustrasi/Net
rmol news logo Keberhasilan pasukan Ukraina dalam serangan balik di wilayah Kharkiv tidak lepas dari peran Amerika Serikat dan sekutu NATO mereka.

Kepala Komite Intelijen Senat AS, Mark Warner, mengungkapkan hal itu dalam wawancara selama akhir pekan dengan CNN.

"Dukungan aktif oleh AS dan sekutu NATO - serta berbagi intelijen antara Washington, London, dan Kyiv - telah berperan dalam membantu pasukan Ukraina membuat keuntungan besar selama serangan balik mereka di Wilayah Kharkiv," kata Warner.

“Kolaborasi semacam ini menunjukkan kekuatan gabungan intel militer kami,” ujarnya, menambahkan bahwa komunitas intelijen Amerika dan Inggris bekerja dengan Ukraina.

Senator tidak memberikan rincian "kolaborasi" seperti apa yang ia maksudkan.

Warner juga memuji apa yang disebutnya dukungan luar biasa dari AS dan sekutu NATO sehingga bisa memastikan Kyiv mendapatkan peralatan militer yang dibutuhkan pasukan Ukraina.

Pernyataan senator itu muncul di tengah serangan besar-besaran Ukraina dengan penggunaan senjata yang dipasok oleh AS dan negara-negara Barat lainnya.

Serangan yang dimulai di Wilayah Kharkiv selama akhir pekan membuat Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan penarikan pasukannya dari beberapa pemukiman di timur laut Ukraina, termasuk kota Izyum.

Moskow menegaskan langkah itu diambil untuk menyusun ulang pasukan Rusia dan memperkuatnya lagi di wilayah Donetsk.

Kyiv  merayakan penarikan Rusia sebagai kemenangan besar. rmol news logo article

EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA