Di Bawah Kepemimpinan Liz Truss, Narendra Modi Yakin Hubungan India-Inggris Makin Kuat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 07 September 2022, 10:40 WIB
Di Bawah Kepemimpinan Liz Truss, Narendra Modi Yakin Hubungan India-Inggris Makin Kuat
Perdana Menteri India Narendra Modi/Net
rmol news logo Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan ucapan selamat kepada Perdana Menteri baru Inggris, Liz Truss. Dalam pesannya, Modi juga berharap hubungan India dan Inggris akan semakin kuat.

Ucapan itu disampaikan Modi lewat akun Twitter-nya pada Senin (5/9), setelah Truss memenangkan pemilihan untuk menjadi pemimin Partai Konservatif sekaligus PM Inggris.

"Selamat @trussliz karena terpilih menjadi PM Inggris berikutnya. Yakin bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Kemitraan Strategis Komprehensif India-Inggris akan semakin diperkuat. Semoga Anda mendapatkan yang terbaik untuk peran dan tanggung jawab baru Anda," cuit Modi.

Dimuat Times of India, Truss merupakan salah satu politisi senior yang dikenal telah memperjuangkan hubungan ekonomi strategis India dan Inggris lebih dalam. Hubungan kedua negara ini juga digambarkan oleh Truss sebagai "titik manis" dari dinamika perdagangan global.

Ketika menjabat sebagai Sekretaris Perdagangan Internasional, Truss pernah berkontribusi dalam menandatangani Enhanced Trade Partnership (ETP) India-Inggris di bawah kepemimpinan PM Boris Johnson. Penandatanganan ini menjadi titik awal negosiasi perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang saat ini masih berlangsung.

Pada Mei tahun lalu, peta jalan 2030 mengenai hubungan masa depan India-Inggris diluncurkan dalam pertemuan puncak virtual. Peta Jalan ini merupakan perencanaan untuk hubungan yang akan direvitalisasi seperti perdagangan dan investasi yang dihidupkan kembali, serta kolaborasi teknologi.

Selama kunjungannya ke India tahun ini, Truss bersama dengan Menteri Luar Negeri S. Jaishankar menyatakan kepuasannya dengan kemajuan yang dicapai sejauh ini mengenai Roadmap 2030 dan setuju untuk lebih mengintensifkan upaya untuk memberikan hasil terbaik di bidang perdagangan dan investasi, pertahanan, serta migrasi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA