Kecam Serangan Bom di Depan Kedutaan Rusia, China Desak Afghanistan Pastikan Keamanan Diplomat Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 07 September 2022, 07:20 WIB
Kecam Serangan Bom di Depan Kedutaan Rusia,  China Desak Afghanistan Pastikan Keamanan Diplomat Asing
Asap membumbung setelah bom bunuh diri meledak di depan Kedutaan Rusia di Kabul pada Selasa 6 September 2022/Net
rmol news logo Pemerintah China ikut mengutuk keras serangan teror bom di kedutan besar Rusia di Kabul, Afghanistan.

Kecaman atas insiden yang terjadi pada Senin pagi itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Selasa (6/9).

"China mengutuk keras serangan terhadap misi dan personel diplomatik," kata Mao, seperti dikutip dari CGTN.

Mao menegaskan, China mendesak pihak Afghanistan untuk mengambil langkah-langkah efektif untuk memastikan keamanan misi dan personel diplomatik asing di Afghanistan. Juga agar  masyarakat internasional  bekerja sama untuk memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan, di Afghanistan.

"China menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada staf kedutaan Rusia dan warga sipil Afghanistan yang meninggal dan menawarkan simpati yang tulus kepada keluarga almarhum dan yang terluka," katanya.

Sedikitnya enam orang, termasuk dua staf kedutaan Rusia, tewas, dan 15 lainnya terluka dalam bom bunuh diri yang belakangan diakui oleh kelompok militan ISIS sebagai pelakunya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA