Kecaman atas insiden yang terjadi pada Senin pagi itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Selasa (6/9).
"China mengutuk keras serangan terhadap misi dan personel diplomatik," kata Mao, seperti dikutip dari
CGTN.Mao menegaskan, China mendesak pihak Afghanistan untuk mengambil langkah-langkah efektif untuk memastikan keamanan misi dan personel diplomatik asing di Afghanistan. Juga agar masyarakat internasional bekerja sama untuk memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan, di Afghanistan.
"China menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada staf kedutaan Rusia dan warga sipil Afghanistan yang meninggal dan menawarkan simpati yang tulus kepada keluarga almarhum dan yang terluka," katanya.
Sedikitnya enam orang, termasuk dua staf kedutaan Rusia, tewas, dan 15 lainnya terluka dalam bom bunuh diri yang belakangan diakui oleh kelompok militan ISIS sebagai pelakunya.
BERITA TERKAIT: