Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Selasa (6/9) mengungkapkan rasa turut berduka cita kepada Beijing, setelah gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Provinsi Sichuan hingga menewaskan 46 orang pada Senin (5/9).
Menurut kantor kepresidenan Taiwan, Tsai berharap upaya pencarian dan evakusi serta pemulihan pascabencana dapat berjalan lancar. Sehingga kehidupan di sana segera mungkin dapat normal kembali.
Dimuat
The Straits Times, pemadam kebakaran Taiwan mengatakan telah mengumpulkan tim penyelamat yang terdiri dari 40 orang, satu anjing pelacak, dan lima ton peralatan yang siaga dibawa ke Sichuan kapan pun jika diberi instruksi untuk melakukannya.
Sementara China belum mengatakan apakah akan mengizinkan tim penyelamat dari luar negeri dapat membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Pada tahun 2008, Taiwan juga pernah mengirimkan tim bantuan ke China, setelah gempa besar melanda provinsi yang sama di Sichuan dan menewaskan hampir 70 ribu orang.
Saat ini, hubungan antara China dan Taiwan diwarnai ketegangan setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taipei pada bulan lalu. Sebagai tanggapan, Beijing menggelar latihan militer di sekitar Taiwan.
BERITA TERKAIT: