Dimensy.id
R17

China Uji Coba Drone Kargo Berkapasitas 2 Ton

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 16 Agustus 2024, 13:12 WIB
China Uji Coba Drone Kargo Berkapasitas 2 Ton
hina Uji Penerbangan Drone Kargo Terbesar/Foto: China Daily
rmol news logo China mulai menguji terbang pesawat tanpa awak kargo terbesar buatan para insinyur Negeri Tirai Bambu.

Dikutip dari Reuters, Jumat (16/8), drone kargo bermesin ganda dengan kapasitas muatan 2 metrik ton, lepas landas di provinsi barat daya Sichuan pekan lalu untuk penerbangan perdana yang berlangsung sekitar 20 menit. 

Pesawat nirawak yang dikembangkan oleh Sichuan Tengden Sci-tech Innovation Co dan didanai negara itu memiliki lebar sayap 16,1 m dan tinggi 4,6 m, sedikit lebih besar dari pesawat ringan Cessna 172 empat tempat duduk.

Uji coba Tengden pada Minggu dilakukan setelah penerbangan perdana pesawat kargo tak berawak yang dikembangkan oleh perusahaan kedirgantaraan milik pemerintah Aviation Industry Corp of China (AVIC) pada bulan Juni.

HH-100 milik AVIC memiliki kapasitas muatan 700 kg dan radius terbang 520 km. Tahun depan, AVIC berencana menguji pesawat nirawak kargo terbesarnya, TP2000, yang dapat mengangkut hingga 2 ton kargo dan terbang empat kali lebih jauh daripada HH-100.

Perusahaan di China telah mulai memanfaatkan pesawat tak berawak untuk melakukan pengiriman komersial.

Mei lalu, perusahaan drone kargo Phoenix Wings, bagian dari raksasa pengiriman SF Express, mulai mengirimkan buah segar dari provinsi pulau Hainan ke Guangdong selatan menggunakan drone Fengzhou-90 yang dikembangkan oleh SF, unit SF Holding.

Orang dalam industri China mengatakan drone kargo menjanjikan waktu pengiriman yang lebih singkat dan biaya transportasi yang lebih rendah.

Ini juga sekaligus memperluas pengiriman ke lokasi yang tidak memiliki fasilitas penerbangan konvensional, seperti ruang atap di kota-kota yang padat penduduk. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA