Direktorat departemen perlindungan populasi Ain telah melaporkan ditemukannya wabah flu burung dengan jenis virus H5N1 di peternakan bebek Saint-Nizier-le-Desert pada Sabtu (27/8).
pada Senin (29/8), kematian abnormal pada ribuan bebek di peternakan mendorong penyelidikan epidemiologi yang saat ini masih berlangsung.
Menurut pihak berwenang Ain, kluster penularan tersebut telah ditangani dengan mengurangi populasi yang tertular, desinfeksi serta pemberlakukan zona perlindungan tiga kilometer dan zona pengawasan 10 kilometer di sekitar wabah.
Selama periode dari musim gugur 2020 hingga musim semi tahun 2021, terdapat 500 kelompok flu burung terdeteksi terinfeksi dan 3,5 juta burung dimusnahkan di Prancis.
Sejak November tahun lalu hingga tahun ini, Prancis telah melaporkan lebih dari 1.300 kasus flu burung dan memerintahkan pemusnahan hingga 20 juta burung.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: