TotalEnergies Bantah Produksi Bahan Bakar Jet Tempur Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 26 Agustus 2022, 14:58 WIB
TotalEnergies Bantah Produksi Bahan Bakar Jet Tempur Rusia
TotalEnergies/Net
rmol news logo Perusahaan minyak dan gas asal Prancis, TotalEnergies, dibanjiri kecaman setelah muncul laporan bahwa pihaknya telah memasok bahan bakar untuk militer Rusia.

Pada Rabu (24/8), surat kabar Prancis, Le Monde, melaporkan TotalEnergies terlibat dalam pasokan kondensat gas yang digunakan untuk membuat bahan bakar jet tempur Rusia melalui saham usaha patungannya dengan perusahaan migas Rusia, Novatek.

Sebagai tindak lanjut, Menteri Transportasi Prancis Clement Beaune pada Kamis (25/8),  mendorong dilakukannya penyelidikan terkait laporan tersebut.

"Ini adalah masalah yang sangat serius. Jadi harus diklarifikasi apakah, secara sukarela atau tidak, telah terjadi penyalahgunaan sanksi atau energi yang dihasilkan oleh perusahaan mana pun, Prancis atau lainnya," ujarnya kepada France 2TV.

Menurut laporan Le Monde, kondensat gas cair dari ladang termokarstovoye di Siberia telah diproses di kilang Omsk menjadi minyak tanah yang dapat digunakan sebagai bahan bakar jet pembom Rusia, yang diyakini digunakan dalam invasi ke Ukraina.

Namun dalam pernyataannya pada Jumat (26/8), TotalEnergies mengatakan pihaknya akan berusaha untuk mengakhiri kontroversi tersebut. Pihaknya juga telah meminta penjelasan dari Novatek terkait kondensat yang diproduksi oleh usaha patungan mereka.

Di samping itu, TotalEnergies juga menegaskan, bahan bakar jet (Jet A-1) yang diproduksi oleh usaha patungannya secara eksklusif diekspor ke luar Rusia karena tidak memiliki sertifikasi untuk dijual di dalam Rusia.

"Oleh karena itu, jelas bahwa publikasi media dan seruan untuk menyelidiki kegiatan TotalEnergies di perusahaan gabungan kami sama sekali tidak memiliki dasar," pungkas perusahaan itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA