Berbicara kepada wartawan di atas kursi roda pada Sabtu (30/7), Paus yang saat ini berusia 85 tahun itu mengatakan tidak dapat lagi melakukan perjalanan seperti dulu. Bahkan kunjungan ke Kanada selama sepekan terakhir merupakan ujian tersendiri baginya.
“Ini tidak aneh. Ini bukan bencana. Anda dapat mengubah paus,†ujarnya, seperti dikutip
Associated Press.
Kendati begitu, ia mengaku belum mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sampai sekarang, meski ia menyadari pekerjaannya akan melambat.
“Saya pikir di usia saya dan dengan keterbatasan ini, saya harus menghemat (tenaga saya) untuk dapat melayani gereja, atau sebaliknya, memikirkan kemungkinan untuk minggir,†tambah dia.
Paus Fransiskus mengalami cedera ligamen lutut kanan awal tahun ini, dan melanjutkan terapi laser dan magnet memaksanya. Cedera ini membuatnya membatalkan perjalanan ke Afrika yang dijadwalkan pada minggu pertama bulan Juli.
Francis mengesampingkan menjalani operasi pada lututnya dengan menyebut efeknya akan masih terasa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: