Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan Barat terus bertaruh agar Kyiv melanjutkan perang.
"Washington tidak mengizinkan Kyiv untuk berpikir atau berbicara tentang perdamaian. Ini berarti perang berlanjut ketika negara-negara Barat, di bawah kepemimpinan Washington, tidak mengizinkan Ukraina untuk berpikir atau berbicara tentang perdamaian," kata Peskov dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rossiya-1, seperti dikutip dari
The Moscow Times, Minggu (3/7).
Namun begitu, Pekov meyakini bahwa cepat atau lambat Barat akan kembali kepada akal sehatnya dan negosiasi di Ukraina akan dilanjutkan.
"Sekarang permintaan inisiatif untuk menenangkan situasi telah menurun. Tetapi kami tidak ragu bahwa cepat atau lambat akal sehat akan menang, dan pada gilirannya negosiasi akan kembali dimulai," kata Peskov.
Ia mengingatkan, sebelum negosiasi dilanjutkan, Ukraina harus memahami situasi Moskow dan sepakat dengan kondisinya.
"Duduk bareng, dan meluruskan dokumen untuk disepakati bersama-sama," tegas Peksov, menambahkan bahwa sejauh ini ada banyak pemimpin Eropa yang tidak memiliki kekuatan untuk membela kepentingan mereka sendiri karena ditekan untuk selalu mengikuti Barat.
“Para pemimpin Eropa, mereka memiliki negara sendiri dengan kepentingan mereka sendiri. Sebenarnya mereka punya pandangan sendiri (untuk tidak selalu mengikuti Barat)," tutup Peskov, mengomentari perbedaan antara negara-negara di G20.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: