Suara tembakan dilaporkan terdengar dari Universitas Politeknik Kabul yang menjadi lokasi pertemuan. Insiden tersebut juga dibenarkan oleh penduduk setempat.
Video yang tersebar menunjukkan kendaraan-kendaraan lapis baja dan para pejuang Taliban di jalanan.
Informasi yang didapat oleh
Kantor Berita Politik RMOL menyebut Front Kemerdekaan Nasional telah mengklaim serangan.
Loya Jirga merupakan majelis tradisional yang berisi para cendikiawan, ulama, hingga tokoh-tokoh suku penting di seluruh Afghanistan. Mereka bertemu untuk membuat konsensus terkait hal-hal tertentu, termasuk isu politik.
Dalam Loya Jirga yang Taliban sebut sebagai "Great Gathering of Afghan Religious Scholars", tidak ada perempuan yang diikutkan.
Taliban menuturkan akan membahas sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuan. Namun mereka tidak akan mengundang pemerintahan sebelumnya yang dipegang oleh mantan Presiden Ashraf Ghani.
Setelah mengambil alih kekuasaan pada pertengahan Agustus lalu, Taliban belum berhasil mendapatkan pengakuan dunia internasional. Situasi juga semakin memburuk setelah Afghanistan diguncang gempa dahsyat yang membuat ribuan orang meninggal dunia baru-baru ini.
BERITA TERKAIT: