Kritik Keras Operasi Militer di Ukraina, Penulis Rusia Dihukum 10 Tahun Penjara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 08 Juni 2022, 13:15 WIB
Kritik Keras Operasi Militer di Ukraina, Penulis Rusia Dihukum 10 Tahun Penjara
Dmitry Glukhovsky/Net
rmol news logo Penulis Rusia, Dmitry Glukhovsky, terancam dengan hukuman 10 tahun penjara karena mengkritik kampanye militer Moskow di Ukraina.

Pengadilan Rusia pada Selasa (7/5) waktu setempat, memerintahkan penangkapan in absentia pria berusia 42 tahun tersebut, yang diyakini saat ini berada di luar negeri.
 
Glukhovsky, yang oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia dimasukkan dalam daftar orang yang paling dicari, mengatakan dalam postingannya di media sosial bahwa dia menolak semua tuduhan itu.  

"Saya dituduh mendiskreditkan Angkatan Bersenjata Rusia karena posting di Instagram. Saya siap mengulangi semua yang saya tulis di sana, yang isinya adalah 'Hentikan perang! Akui bahwa ini adalah perang melawan seluruh bangsa, hentikan!" katanya, menggarisbawahi tak ada yang salah dalam kata-katanya.  

Penulis Metro 2033, sebuah novel fiksi pasca-apokaliptik 2002, juga mengungkapkan bahwa ia dituduh telah menyalahkan Presiden Vladimir Putin atas serangan di Ukraina, seperti dikutip dari The Moscow Time, Selasa.

Pengadilan distrik Basmanny Moskow pun memerintahkan penangkapan Glukhovsky secara in absentia.

Pihak berwenang telah memperkenalkan undang-undang yang menjatuhkan hukuman hingga 15 tahun penjara kepada warga yang menerbitkan informasi tentang militer yang dianggap palsu oleh pemerintah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA