Ini adalah upaya terbaru AS untuk menghapus teknologi dan barang-barang lainnya dari militer Rusia.
Di antara perusahaan lain, daftar tersebut sekarang termasuk Kompleks Penerbangan Ilyushin, Biro Desain Yakovlev, Biro Desain Pusat Rubin untuk Teknik Kelautan, Biro Teknik Kelautan Malakhit, dan Biro Desain Kelautan Pusat Almaz.
Gazpromneft Shelf dan Direktorat Utama Penelitian Air Dalam Kementerian Pertahanan Rusia juga masuk daftar hitam.
Perusahaan yang masuk daftar hitam secara de facto tidak akan memiliki akses ke teknologi dan perangkat lunak AS, bahkan jika produk yang menggunakannya diproduksi oleh negara ketiga.
"Pembatasan membatasi kemampuan Rusia untuk mendapatkan barang dan teknologi yang dibutuhkan untuk mempertahankan agresi militernya,†kata Wakil Menteri Perdagangan untuk Industri dan Keamanan Alan Estevez, seperti dikutip dari
TASS, Jumat (3/5).
BERITA TERKAIT: