Berbicara selama wawancara dengan El Diario, Minggu (29/5), Gates menolak laporan beberapa media yang mengatakan bahwa cacar monyet akan menjadi wabah pembunuh berikutnya setelah Covid-19.
"Sangat kecil kemungkinannya itu akan menjadi pandemi besar berikutnya," kata Gates, seperti dikutip dari
AFP, Senin (30/5).
Namun, dia memuji liputan tersebut.
"Jika bukan karena pandemi virus corona, monkeypox bahkan tidak akan menjadi berita. Dan itu bagus," katanya.
Memang, Gates tidak sepenuhnya menutup kemungkinan cacar monyet bermutasi menjadi sesuatu yang lebih jahat, mencatat bahwa kewaspadaan perlu dijaga karena ratusan kasus virus telah muncul di Eropa, di mana biasanya tidak ditemukan.
Cluster cacar monyet pertama di Eropa tahun ini muncul pada orang yang telah melakukan perjalanan ke Afrika Barat, di mana penyakit ini endemik, dan muncul hampir secara eksklusif pada pria penyuka sesama jenis dan biseksual.
WHO, yang mengadakan pertemuan darurat tentang monkeypox minggu lalu, telah mengirim pesan yang sama tentang masalah ini.
Kepala Badan Kesiapsiagaan dan Pencegahan Epidemi dan Pandemi Sylvie Briand mengatakan pada hari Jumat bahwa kasus yang didiagnosis hanyalah “puncak gunung es†dan bahwa “lebih banyak kasus†mengintai tidak terdeteksi di masyarakat.
Di saat yang sama mereka juga meyakinkan bahwa cacar monyet bukan penyakit yang harus dikhawatirkan masyarakat umum karena tidak menyebar dengan cepat seperti Covid-19.
BERITA TERKAIT: