"(Jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO) kami akan menggunakan kekuatan dan keunggulan satu sama lain dan sepenuhnya saling melengkapi dan juga melaksanakan perencanaan operasional," kata Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist, dimuat oleh
Reuters, Selasa (10/5).
"Jika demikian, efeknya adalah kita menjadi lebih kuat bersama. Ini adalah sesuatu yang bisa terjadi jika kita memilih untuk bergabung dengan NATO," tambahnya kepada media publik.
Hultqvist, yang sudah lama skeptis terhadap keanggotaan NATO Swedia, menolak mengatakan dalam wawancara terkait sikap Swedia tentang masuk atau tidaknya negara itu kesana.
Tetangga Swedia, seperti Denmark, Norwegia dan Islandia sudah menjadi anggota NATO.
Meskipun begitu, tanpa bergabung dengan NATO, Swedia sudah memiliki perjanjian pertahanan dengan tetangga Nordiknya.
Kini, negara Nordik itu akan memutuskan pada 15 Mei apakah mereka akan menghentikan sikap keengganan puluhan tahunnya untuk keanggotaan NATO.
Kalau benar, itu akan menjadi sebuah langkah yang hampir pasti menyebabkan Swedia bergabung dengan aliansi 30 negara tersebut.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu pemikiran ulang kebijakan keamanan di Swedia dan Finlandia. Presiden Finlandia Sauli Niinisto, minggu ini diperkirakan akan mengumumkan dukungannya untuk bergabung.
BERITA TERKAIT: