Patung Lenin yang Pernah Dirobohkan pada 2015, Terlihat Berdiri Kembali di Henichesk yang Diduduki Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 19 April 2022, 12:58 WIB
Patung Lenin yang Pernah Dirobohkan pada 2015, Terlihat Berdiri Kembali di Henichesk yang Diduduki Rusia
Patung Vladimir Lenin kembali berdiri di wilayah Henichesk/Net
rmol news logo Media sosial dikejutkan dengan foto yang beredar pada Senin (18/4), di mana patung mantan pemimpin Soviet Vladimir Lenin telah berdiri tegak di wilayah Henichesk, Kherson, Ukraina. Disebut-sebut bahwa tentara Rusia yang telah memasang kembali monumen Lenin yang telah dirobohkan.

Foto yang beredar di media sosial menunjukkan tiga gambar patung Lenin yang baru dipasang di depan gedung dewan regional. Nampak Bendera Rusia terlihat di atap gedung, menurut laporan CNN.

Tujuh tahun yang lalu, tepatnya 16 Juli 2015, patung itu diturunkan atas perintah dewan kota sebagai bagian dari dekomunisasi. Menurut laporan tersebut, Henichesk adalah salah satu kota terakhir di wilayah tersebut yang memiliki patung Lenin.

Kota Henichesk terletak di Laut Azov di provinsi Kherson, tepat di utara perbatasan dengan Krimea yang dicaplok Rusia.

Wakil regional Ukraina untuk Kherson, Yuri Sobolevsky, mengkonfirmasi patung baru itu dalam sebuah posting di Facebook.

"Orc di Wilayah Kherson, seperti melanjutkan eksperimen mereka untuk bergerak kembali ke masa lalu," tulis Sobolevsky. Ia menggunakan istilah slang untuk tentara Rusia.

“Bendera merah, monumen dari era Soviet. Dan semua ini dengan latar belakang krisis kemanusiaan yang memburuk, penindasan parah terhadap perbedaan pendapat dan manifestasi posisi sipil. Motif mereka benar-benar transparan,"lanjut Sobolevsky.

Tidak jelas siapa yang merestorasi patung itu, meskipun seorang aktivis oposisi Belarusia mengatakan bahwa itu adalah pekerjaan pendudukan pasukan Rusia.

Vladimir Ilyich Ulyanov, yang lebih dikenal dengan julukan Lenin, adalah seorang tokoh revolusioner komunis, politikus, dan teoretikus politik berkebangsaan Rusia. Nama Lenin sebenarnya adalah nama samaran yang diambil dari nama Sungai Lena di Siberia.

Dia adalah pendiri Partai Komunis Rusia sekaligus penggerak Revolusi Bolshevik pada 1917. Dikutip dari  Britannica, Lenin kemudian menjabat sebagai Kepala Negara Soviet Rusia sebelum berubah nama menjadi Uni Soviet pada November 1917.

Ukraina memerintahkan untuk merobohkan semua patung Lenin di seluruh kota dan desa di Ukraina untuk menghapus imej Soviet. Pemusnahan seluruh patung Lenin diperintahkan dalam undang-undang yang ditandatangani Presiden Petro Poroshenko pada Mei 2015.

Terpasang kembali patung Lenin, bertepatan dengan tanggal di mana Lemin kembali ke Petrograd setelah satu dekade diasingkan, yaitu 16 April 1971, menurut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA