Lewat pernyataannya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov memperingatkan bahwa Moskow dapat mulai menyerang bantuan militer dari negara asing yang masuk ke Ukraina.
"Kami memperingatkan bahwa pengangkutan senjata AS-NATO melintasi wilayah Ukraina akan dianggap oleh kami sebagai target militer yang sah," kata Ryabkov kepada
TASS."Kami membuat Amerika dan Barat lainnya memahami bahwa upaya untuk memperlambat operasi khusus kami, untuk menimbulkan kerusakan maksimum pada kontingen Rusia dan formasi DPR dan LPR (Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk) akan ditekan dengan keras" katanya.
Menurut penulis dan mantan perwira intelijen DIA Rebakah Koffler, pernyataan itu menunjukkan Rusia melihat bantuan senjata sebagai target militer yang sah.
“Rusia kemungkinan akan menargetkan pengiriman senjata NATO ke Ukraina. Mereka mengklaim bahwa mereka telah menyerang sistem pertahanan udara S-300 Slovakia,†kata Koffler kepada
Fox News, Rabu (13/4).
Pernyataan Ryabkov datang pada hari yang sama ketika Presiden Biden mengumumkan bantuan militer tambahan senilai $800 juta menuju Ukraina, termasuk senjata baru seperti sistem artileri yang diminta Ukraina.
BERITA TERKAIT: