Komisi Eropa pada Rabu (6/4), mengatakan pasokan itu terdiri dari "peralatan dan obat-obatan, vaksin dan terapi lainnya" untuk merawat pasien yang terpapar pada keadaan darurat kimia, biologi, radiologi dan nuklir.
Sebagai langkah pertama, mereka mengatakan sedang memasok "tablet kalium iodida yang dapat digunakan untuk melindungi orang dari efek berbahaya radiasi".
Dikatakan bahwa tiga juta tablet iodida telah dikirim ke Ukraina dengan bantuan Prancis dan Spanyol.
"Kami mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesiapsiagaan Eropa dalam menghadapi potensi ancaman," ujar komisaris manajemen krisis Uni Eropa, Janez Lenarcic, dikutip dari
AFP.
"Kami menyiapkan peralatan dekontaminasi dan peralatan baru lainnya yang disesuaikan dengan keadaan darurat kimia, biologi, atau nuklir,†tambahnya.
Pengumuman itu muncul disaat kabar atas potensi penggunaan senjata nuklir atau kimia yang berasal dari serangan Rusia terhadap tetangga Baratnya.
Barat mengatakan bahwa Moskow melakukan serangan kimia di Ukraina karena perlawanan sengit dari pasukan Kyiv yang telah menghentikan kemajuan pasukannya, sehingga terpaksa melakukan hal itu.
Pertempuran di Ukraina juga menghantui Eropa atas kondisi keamanan fasilitas nuklir seperti PLTN Chernobyl dan Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
BERITA TERKAIT: