Rusia Tidak Akan Ubah Keputusan Menarik Bayaran Gas dengan Rubel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 06 April 2022, 06:55 WIB
Rusia Tidak Akan Ubah Keputusan Menarik Bayaran Gas dengan Rubel
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net
rmol news logo Keputusan Rusia untuk menarik bayaran gas dari negara-negara yang tidak bersahabat dalam rubel tidak akan berubah, namun waktunya tidak terburu-buru.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Selasa (5/4) peralihan itu kemungkinan berlangsung bertahap.

“Tidak ada yang terburu-buru,” kata Peskov kepada wartawan, seperti dikutip dari RT.

“Ini adalah langkah bertahap, sangat hati-hati, dengan mempertimbangkan realitas keuangan dan ekonomi yang ada di pasar global. Tentu saja, tidak ada perubahan yang mendadak," ujarnya.

"Ini harus menjadi “aktivitas yang benar-benar dipikirkan, bertahap dan dikalibrasi dengan hati-hati. Tidak mungkin untuk bertindak sebaliknya," lanjut Peskov.

Pada 31 Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang mengatur prosedur baru pembayaran gas Rusia oleh pembeli dari negara-negara yang tidak bersahabat mulai 1 April. Langkah itu menyangkut negara-negara yang memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia dan membekukan cadangan devisa Moskow.  

Putin juga mengindikasikan bahwa semua ekspor energi dan komoditas negara akan segera dihargai dalam rubel. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA