"Pemerintah federal memutuskan untuk menyatakan sejumlah besar pegawai kedutaan Rusia sebagai personae non grata. Ini karena mereka telah bekerja melawan kebebasan dan melawan konsolidasi masyarakat," kata kementerian, seperti dikutip dari
Interfax, Senin.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menambahkan bahwa duta besar Rusia telah diberitahu tentang keputusan tersebut.
Ia menyebut langkah itu sebagai tanggapan atas "kebrutalan yang luar biasa" yang dilakukan Kremlin di Ukraina yang tidak bisa lagi ditolerir. Jerman akan lebih memperkuat sanksi anti-Rusia, dan akan memperluas dukungannya kepada angkatan bersenjata Ukraina serta memperkuat sayap timur NATO.
Surat kabar
Bild melaporkan sebelumnya bahwa Jerman berencana untuk mengusir diplomat Rusia, yang diduga bekerja untuk dinas intelijen Rusia. Menurut sumbernya ketika itu, hingga 100 orang bisa diusir dari Jerman. Diduga, lebih dari 2.000 orang bekerja untuk badan intelijen Rusia.
Beberapa negara Eropa, termasuk Belgia, Belanda, dan Irlandia, telah lebih dulu mengusir diplomat Rusia pada 29 Maret. Belgia mengusir 21 diplomat Rusia, Belanda - 17, dan Irlandia - empat diplomat.
Lithuania, Latvia, Estonia, Bulgaria, Polandia, Slovakia, dan Republik Ceko, juga menuntut diplomat Rusia meninggalkan negara mereka.
BERITA TERKAIT: