Evakuasi Warganya dari Ukraina, Thailand Siapkan Penerbangan Komersial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 28 Februari 2022, 11:39 WIB
Evakuasi Warganya dari Ukraina, Thailand Siapkan Penerbangan Komersial
Ukrania memegang plakat dan bendera nasional selama pawai dari Taman Lumpini ke Taman Benjakitti di pusat Bangkok padai Minggu/Net
rmol news logo Proses evakuasi warga negara Thailand dari Ukraina terus berlangsung. Sebanyak 47 warga dilaporkan telah tiba di pusat bantuan di kota Lviv pada Minggu (27/2) waktu setempat.

Keterangan tersebut disampaikan Kedutaan Besar Thailand di Warsawa di halaman Facebook nya.

"Pusat bantuan telah didirikan di kota tempat bus sewaan akan mengangkut orang-orang Thailand ke Warsawa," kata Kedutaan, seperti dikutip dari Bangkok Post, Senin (28/2).

"Warga Thailand di kota-kota di bagian lain Ukraina telah mengkonfirmasi bahwa mereka aman," kedutaan melaporkan.

"Namun, masih ada sekitar 100 warga Thailand yang tetap terkurung di rumah atau akomodasi mereka karena penguncian keamanan di sejumlah kota lain, termasuk Mykolayiv dan Kharkiv," tulis kedutaan.

Kedutaan Thailand dalam keterangannya juga menyebutkan bahwa sebanyak 102 dari 148 orang Thailand sduah meninggalkan Kiev.

Sekitar 40 orang Thailand, sebagian besar wanita yang menikah dengan orang Ukraina, memilih untuk tetap tinggal di Kiev bersama keluarga mereka, meskipun suami mereka diminta untuk ikut berperang membela negaranya.

Kedutaan Besar Thailand di Warsawa juga mengatakan telah merancang dua jalur evakuasi bagi warga Thailand.

"Yang pertama, yang mulai beroperasi pada Minggu, membawa 41 warga Thailand ke kota Odessa di selatan negara itu," kata kedutaan.

Mereka kemudian akan dikawal melintasi perbatasan ke negara tetangga Rumania.

Dari sana, rombongan diangkut dengan bus ke Bucharest sehingga mereka bisa mengejar penerbangan komersial menuju Thailand pada Selasa dan Rabu.

Juga pada hari Minggu, 43 warga Thailand yang tiba di Lviv diangkut dengan bus ke Warsawa, dengan kelompok lain diharapkan melakukan perjalanan yang sama pada Senin.

Pemerintah Thailand juga sudah memesan penerbangan komersial ke Bangkok untuk rute pulang ini dari Warsawa pada 1-4 Maret.

Menteri Tenaga Kerja Suchart Chomklin mengatakan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha telah menginstruksikan Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Luar Negeri untuk menawarkan bantuan kepada warga Thailand yang terjebak oleh konflik dan memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk menyelamatkan mereka terlebih dahulu di pusat di Lviv. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA