
Ketegangan yang terjadi di Ukraina masih jauh dari kata reda. Di hadapan Dewan Keamanan PBB pada Kamis (17/2), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia sedang meletakkan dasar untuk melakukan invasi ke Ukraina.
“Ini bisa menjadi peristiwa kekerasan yang akan dibawa Rusia ke Ukraina, atau tuduhan keterlaluan bahwa Rusia akan menentang pemerintah Ukraina," kata Blinken.
“Rusia mungkin menggambarkan peristiwa ini sebagai pembersihan etnis atau genosida yang mengolok-olok konsep yang tidak kami anggap enteng di ruang ini,†sambungnya, seperti dimuat
Al Jazeera.
Komentar Blinken tersebut sangat disayangkan oleh Rusia. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Vershinin mengatakan bahwa skenario militer yang diajukan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken disesalkan dan berbahaya.
Dia menegaskan bahwa sejumlah tentara Rusia justru sudah kembali ke pangkalan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: