Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, telah menarik diplomatnya dan mengimbau warganya untuk meninggalkan Ukraina.
Australia dan Kanada telah memindahkan kedutaan mereka dari Ibu Kota Kiev ke Lviv, sebuah kota di Ukraina Barat. Yang lain seperti Jerman dan Belanda mengatakan mereka akan mempertahankan kehadiran konsuler yang berkurang di ibukota tetapi belum jelas apakah akan mengikuti jejak Australia dan Kanada.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam pernyataannya pada Senin (14/2) mengungkapkan bahwa demi keamanan para staf, AS akan memindahkan kedutaannya ke Lviv, mengikuti jejak Australia.
Langkah tersebut telah membuat pihak berwenang Ukraina kecewa karena mereka merasa negara-negara Barat bereaksi berlebihan dan memberikan keuntungan yang lebih besar kepada Rusia.
"Adalah kesalahan besar bahwa beberapa kedutaan, yah, ini adalah keputusan mereka, pindah ke Ukraina barat," kata Zelensky, seperti dikutip dari
AP, Selasa (15/2).
“Teman terbaik bagi musuh adalah kepanikan di negara kita,†katanya kepada wartawan.
Menambahkan bahwa tidak ada Ukraina barat. Yang ada adalah Ukraina, itu utuh, menurutnya.
BERITA TERKAIT: