Krisis Ukraina: Diplomat AS-Inggris-Kanada yang Masih Tersisa akan Dipindahkan ke Lviv

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 14 Februari 2022, 12:02 WIB
Krisis Ukraina: Diplomat AS-Inggris-Kanada yang Masih Tersisa akan Dipindahkan ke Lviv
Staf AS di Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mulai meninggalkan kota Donetsk yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur/Net
rmol news logo Pejabat Amerika yang masih tersisa di Ukraina akan bekerja dari kota barat Lviv, menurut sebuah laporan yang dikutip The Guardian, Minggu (13/2). Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan invasi Rusia.

Kedutaan AS dan Kanada telah mengirim staf dan anggota keluarga yang tidak penting ke rumah dan mengevakuasi yang lain ke kota Lviv, Ukraina barat. Pelatih militer Amerika, Kanada dan Inggris di negara itu juga telah ditarik.

Pada Sabtu (12/) Washington mengumumkan agar para staf non essensial segera meninggalkan negara itu karena ancaman kemungkinan invasi. Sementara staf lainnya di posisi yang essensial masih terus bekerja dengan mengedepankan keamanan mereka.

"Ini adalah keputusan sementara," kata seorang pejabat mengenai keputusan pemindahan tempat kerja.

"Tim kedutaan akan kembali ke Kiev segera setelah situasi keamanan memungkinkan."

Situs berita Ukraina Novoe Vremya melaporkan, setidaknya ada 39 negara yang telah mengumumkan peringatan agar tidak melakukan perjalanan ke Ukraina.

Walaupun saat ini terliat kondusif, bukan tidak mungkin pada saatnya nanti mereka mungkin sulit untuk melarikan diri di tengah desas-desus bahwa wilayah udara Ukraina dapat ditutup dalam beberapa hari mendatang.

"Ini bukan hanya 'saatnya' meninggalkan Ukraina, ini adalah 'saat terakhir' untuk meninggalkan Ukraina," kata seorang pejabat senior pemerintah AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA