UE Ancam Jatuhkan Sanksi Pembatasan Akses Modal Asing dan Pengendalian Ekspor jika Rusia Benar Serang Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 05 Februari 2022, 15:31 WIB
UE Ancam Jatuhkan Sanksi Pembatasan Akses Modal Asing dan Pengendalian Ekspor jika Rusia Benar Serang Ukraina
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen/Net
rmol news logo Ancaman sanksi yang berat dan cukup 'menyakitkan' kembali disuarakan Uni Eropa jika Rusia berani menyerang Ukraina, sebuah klaim yang kerap dibantah Moskow.

Disampaikan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, bahwa Uni Eropa telah menyiapkan sejumlah sanksi yang pasti akan menjatuhkan Rusia.

"Kami telah menyiapkan paket sanksi keuangan dan ekonomi yang kuat dan komprehensif," kata von der Leyen kepada surat kabar Handeslblatt dan Les Echos, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (5/2).

"Pembatasan akses modal asing, pengendalian ekspor, terutama barang-barang teknis, semua akan dimasukkan," ungkapnya.

Pipa gas Nord Stream 2 yang baru saja selesai dari Rusia ke Jerman juga menjadi target blok tersebut. Von der Leyen mengatakan keputusan tentang operasi jalur itu akan tergantung "pada perilaku Rusia."

Serupa dengan pengumuman yang dibuat Menteri Luar Negeri Inggris Lizz Truss, von der Leyen juga mebgancam sanksi untuk orang-orang Rusia yang memiliki hubungan dengan Kremlin.

"Orang-orang yang dekat dengan (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan oligarki tentu saja bisa diserang secara sensitif," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA