Perintah ini dikeluarkan tidak lama setelah pihak berwenang China mengklaim bahwa surat dapat menjadi sumber penularan virus corona baru-baru ini.
Dalam beberapa hari terakhir, pejabat China telah memperingatkan bahwa beberapa kasus menemukan penularan virus corona melalui paket dari luar negeri.
Salah satu kasus itu terjadi pada seorang wanita di Beijing yang menurut pihak berwenang tidak memiliki kontak dengan orang lain yang terinfeksi tetapi dites positif untuk varian yang serupa dengan yang ditemukan di Amerika Utara.
China Post pada hari Senin (17/1) menerbitkan laporan yang memerintahkan pekerja untuk mendisinfeksi kemasan luar dari semua surat internasional sesegera mungkin. Perintah yang sama juga mengharuskan karyawan yang menangani surat dan paket asing untuk menerima suntikan vaksin
booster.
Layanan pos juga meminta masyarakat untuk mengurangi pembelian dan pengiriman dari negara dan wilayah dengan risiko epidemi luar negeri yang tinggi dan mengatakan bahwa surat domestik harus ditangani di wilayah yang berbeda untuk mencegah kontaminasi silang.
Sementara itu,
Channel News Asia pada Selasa (18/1) mengutip laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang mengatakan bahwa risiko terinfeksi dari permukaan yang terkontaminasi, yang dikenal sebagai transmisi fomite, rendah dan semakin kecil kemungkinannya seiring berjalannya waktu.
BERITA TERKAIT: