Secara khusus Presiden China Xi Jinping bertukar ucapan selamat dengan Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko lewat sambungan telepon pada Senin, (10/1) waktu setempat.
Kepada Lukashenko, Xi bertekad menjadikan perayaan 30 tahun hubungan kedua negara menjadi lebih solid dari sebelumnya dengan dasar rasa saling percaya.
“Kedua belah pihak telah menjalin kemitraan strategis yang komprehensif atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Dengan upaya bersama dari kedua belah pihak, kerja sama Belt and Road Initiative telah terus berkembang, dan volume perdagangan bilateral antara kedua negara telah meningkat sebesar 50 kali selama 30 tahun terakhir," kata Xi, seperti dikutip dari
CGTN.
Xi mengatakan, kedua belah pihak harus memperluas skala perdagangan dan investasi, meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti pembangunan hijau dan ekonomi digital, dan memastikan pembangunan berkelanjutan dari China-Europe Railway Express.
Mengingat situasi internasional dan regional yang kompleks dan berkembang, Xi menekankan bahwa China dan Belarusia telah bekerja sama secara efektif dalam kesempatan multilateral dan dengan tegas saling mendukung dalam isu-isu mengenai kepentingan inti kedua negara, yang mencerminkan nilai strategis kerja sama tersebut.
"Dalam situasi baru, kedua belah pihak harus menjaga komunikasi strategis yang erat dan mempraktikkan multilateralisme sejati, menjunjung tinggi sistem internasional dengan PBB sebagai intinya dan tatanan internasional berdasarkan hukum internasional, dan menjunjung tinggi keadilan dan keadilan internasional," kata Xi.
Xi juga menyatakan dukungannya kepada Belarusia untuk menentang campur tangan asing yang ingin mencampuri urusan dalam negeri mereka.
"Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang sama, membimbing komunitas internasional untuk membangun pandangan yang benar tentang demokrasi dan membantu mengimplementasikan Agenda Pembangunan Berkelanjutan PBB 2030," kata Xi.
Sementara Lukashenko sekali lagi mengucapkan selamat kepada Tiongkok pada peringatan 100 tahun Partai Komunis Tiongkok, dan menyampaikan terima kasih Belarusia atas dukungan politik dan moral dari Beijing.
“Belarus berharap untuk menjaga kontak dan koordinasi yang erat dengan Tiongkok, dan bersedia menjadikan peringatan 30 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Belarus dan Tiongkok sebagai kesempatan untuk membawa hubungan bilateral ke tingkat yang baru. Belarus akan selalu menjadi teman dekat dan mitra Tiongkok," kata Lukashenko.
BERITA TERKAIT: