Ahli Virologi Belanda Sebut Pembukaan Kembali Sekolah Dasar dan Menengah Terlalu Prematur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 05 Januari 2022, 16:30 WIB
Ahli Virologi Belanda Sebut Pembukaan Kembali Sekolah Dasar dan Menengah Terlalu Prematur
Ilustrasi/Net
rmol news logo Rencana Pemerintah Belanda untuk membuka kembali kegiatan pembelajaran tatap muka sekolah dasar dan menengah dinilai terlalu prematur oleh ahli virologi Groningen, Bert Niesters.

Niesters mengatakan sangat tidak bijaksana memutuskan anak-anak untuk mengikuti pembelajaran di sekolah mengingat meningkatnya jumlah infeksi virus corona di negara tersebut. Pembukaan sekolah, menurutnya harus melewati pengkajian lebih lanjut.

“Saya akan mengatakan bahwa keputusan akhir akan lebih baik pada akhir minggu ini,” Kata Niesters, seperti dikutip dari NL Times, Rabu (5/19.

“Infeksinya masih meningkat, kata menteri juga, dan kita juga harus (memberikan booster vaksin Covid-19 kepada semua orang),” lanjutnya.

Niesters mengatakan dia tidak mengerti mengapa pendidikan dasar dan menengah diizinkan untuk dibuka kembali, tetapi pendidikan tinggi akan tetap ditutup. Dia khawatir bahwa Kabinet terus-menerus bolak-balik dengan kebijakan virus corona mereka.

“Tidak pernah ada jumlah target untuk jumlah infeksi di mana keputusan dibuat; Tidak ada jawaban untuk pertanyaan, 'Ke mana kita akan pergi?'”

Rata-rata 14.929 warga Belanda dites positif virus corona setiap tujuh hari terakhir, meningkat 23 persen dibandingkan seminggu lalu. Pada saat yang sama, rawat inap baru untuk Covid-19 turun menjadi rata-rata 167 per hari. Meski jumlahnya masih tinggi, itu merupakan angka terendah dalam dua bulan terakhir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA