Media lokal Jerman,
Bild, dalam laporannya pada Senin (3/1) mengatakan bahwa tujuan Scholz bertemu Putin sesuai dengan keinginannya membuka halaman baru hubungan antara Berlin dan Moskow.
Bild mengklaim bahwa Scholz melihat hubungan dengan Moskow sebagai prioritas urusan luar negeri tingkat atas meskipun ada seruan dari beberapa anggota koalisi pemerintahannya untuk mlakukan pendekatan yang lebih konfrontatif ke Rusia, seperti dilaporkan kembali oleh
RT.Namun, Berlin secara resmi belum mengkonfirmasi pertemuan tingkat tinggi semacam ini. Kedutaan Besar Jerman di Moskow juga tidak dapat memverifikasi laporan tersebut.
Upaya Scholz yang ingin memperbaiki hubungan dengan Moskow mungkin tidak sejalan dengan mitra koalisinya, terutama Partai Hijau, yang sangat pro-AS/NATO dan memusuhi Rusia.
Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock dan Menteri Ekonomi Robert Habeck diketahui ingin Berlin mengambil sikap anti-Rusia yang lebih keras.
Scholz, seorang Sosial Demokrat, yang menjabat pada 8 Desember, melakukan panggilan telepon pertamanya dengan presiden Rusia pada 21 Desember. Proposal Rusia untuk jaminan keamanan di Eropa menjadi prioritas selama percakapan. Putin saat itu mengatakan bahwa Moskow menginginkan dokumen yang mengikat secara hukum yang memastikan bahwa NATO tidak akan memperluas lebih jauh ke timur, termasuk ke Ukraina.
Sejumlah pemimpin Barat telah berbicara dan menentang proposal Rusia, sementara Moskow telah menjelaskan bahwa pihaknya akan merespons secara proporsional jika tidak ada kesepakatan.
BERITA TERKAIT: