Soal Investasi China, Israel Janji Terus Lapor ke Amerika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 04 Januari 2022, 11:45 WIB
Soal Investasi China, Israel Janji Terus Lapor ke Amerika
Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping/Net
rmol news logo Israel akhirnya berjanji untuk selalu memberi tahu Amerika Serikat (AS) terkait perkembangan kesepakatannya dengan China, yang selama ini menjadi kekhawatiran Washington.

Menurut surat kabar Haaretz pada Senin (3/1), seorang sumber di pemerintahan Joe Biden mengatakan pihaknya telah menyampaikan kekhawatiran terkait investasi China dalam proyek infrastruktur dan teknologi Israel.

Israel sendiri meminta AS untuk menawarkan perusahaan alternatif yang dapat mengganti perusahaan China. Tetapi selama itu masih dalam proses, Israel akan terus melakukan bisnis seperti biasa dengan Beijing.

Israel juga secara terbuka mempromosikan inisiatif bersama dengan India dan Uni Emirat Arab (UEA).

Bulan lalu, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan juga telah membahas masalah ini dengan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid selama kunjungannya ke Israel.

Meski belum memberikan tuntutan khusus, Haaretz menyebut Israel berusaha menyesuaikan kebijakannya untuk lebih memuaskan AS.

China telah mengembangkan sejumlah proyek infrastruktur di Israel, termasuk air, pelabuhan dan transportasi, sebagai bagian dari Belt and Road Initiative (BRI) yang membentang lebih dari 70 negara di benua Asia, Afrika dan Eropa.

Data dari Bank Dunia menunjukkan, sejak hubungan diplomatik antara Israel dan China didirikan pada tahun 1992, ekspor Israel ke China telah meningkat menjadi lebih dari 4 miliar dolar AS  pada 2019, dengan impor dari China melebihi 10 miliar dolar AS pada 2019. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA