Kantor Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pertemuan itu digagas oleh Rusia dengan mengundang utusan Jerman Jens Ploetner dan utusan Prancis Emmanuel Bonne.
Kedua pejabat tinggi itu akan bertemu dengan Wakil Kepala Staf Administrasi Presiden Rusia, Dmitry Kozak pada sekitar 6 Januari.
“Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Rusia Dmitry Kozak akan mengadakan negosiasi di Moskow pada 6 Januari dengan penasehat politik format Normandia, yaitu : Penasihat Kebijakan Luar Negeri Kanselir Jerman Jens Plotner dan Penasihat Diplomatik untuk Presiden Prancis Emmanuel Bonne," kata sumber itu, seperti dikutip dari
TASS, Senin (3/1).
Konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan telah .memicu keprihatinan Eropa. Negosiasi berjalan alot karena kedua belah pihak bersikeras dengan tuntutan masing-masing.
Juru Bicara Pemerintah Jerman Steffen Hebestreit mengatakan sebelumnya pada bahwa Plotner akan bertemu dengan rekan-rekannya dari Rusia dan Prancis minggu ini, dan menekankan lagi behwa krisis Ukraina hanya dapat diselesaikan melalui diplomasi.
Pertemuan itu juga akan membuka kesempatan bagi Jerman dan Rusia untuk mengatur ulang hubungan kedua negara. Pekan lalu, Plotner telah berdiskusi dengan Kremlin tentang pertemuan antara pemimpin Jerman dan Putin selama lebih dari dua minggu.
Rusia pada dasarnya telah siap untuk melakukan pertemuan Format Normandi. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Saluran YouTube Solovyov-Live pada akhir Desember bahwa Rusia siap untuk bertemu jika mitranya "berhenti bermain bodoh", dan menekankan bahwa Kiev harus memenuhi kesepakatan.
BERITA TERKAIT: