Saksi mengatakan, pesawat yang terbang di ketinggian, yang menurut pusat pelacakan adalah jet Sukhoi Rusia telahvmenjatuhkan bom di beberapa kota dan stasiun pompa air yang melayani kota Idlib yang penuh padat dengan populasi lebih dari satu juta jiwa.
Serangan dalam dua puluh empat jam terakhir di daerah kantong yang dikuasai pemberontak itu juga menghantam peternakan, termasuk peternakan unggas di dekat perbatasan Bab al Hawa dengan Turki.
"Rusia fokus pada infrastruktur dan aset ekonomi. Ini untuk menambah penderitaan rakyat,†kata Abu Hazem Idlibi, seorang pejabat di pemerintahan oposisi, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Senin (3/1).
Target lainnya termasuk desa-desa di wilayah Jabal al-Zawiya di bagian selatan provinsi Idlib, tanpa laporan segera mengenai korban, kata penduduk dan tim penyelamat.
"Serangkaian serangan setelah tengah malam pada hari Sabtu menghantam kamp-kamp darurat yang menampung ribuan keluarga terlantar di dekat Jisr al Shuqhur, barat Idlib dengan dua anak dan seorang wanita tewas dan 10 warga sipil terluka," kata dinas pertahanan sipil.
Sebuah kesepakatan yang ditengahi hampir dua tahun lalu antara Rusia, yang mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al Assad, dan Turki, yang mendukung kelompok-kelompok oposisi, mengakhiri pertempuran yang telah menelantarkan lebih dari satu juta orang dalam beberapa bulan.
Belum ada komentar mengenai serangan terbaru, baik dari tentara Rusia maupun Suriah.
BERITA TERKAIT: