Pada hari Sabtu (1/1), total ada 2.604 penerbangan yang dibatalkan di negeri Paman Sam. Merujuk pada data dari situs pelacakan pelacakan
FlightAware, jumlah ini mencakup setengah dari total jadwal penerbangan yang dibatalkan di seluruh dunia pada hari yang sama, yakni 4.529 penerbangan.
Maskapai penerbangan Amerika Serikat yang terkena dampak terburuk adalah Southwest, yang harus membatalkan 450 penerbangan secara nasional atau 13 persen dari jadwal penerbangannya.
Sementara itu, seperti dikabarkan
Al Jazeera, maskapai lainnya seperti American Airlines dan Delta Air Lines masing-masing membatalkan lebih dari 200 penerbangan. Sedangkan United Airlines membatalkan lebih dari 150 penerbangan.
SkyWest, maskapai regional yang mengoperasikan penerbangan dengan nama American Eagle, Delta Connection dan United Express, menghentikan total 480 penerbangan, atau seperempat dari jadwalnya.
Sejak 24 Desember tahun lalu, tercatat lebih dari 12 ribu penerbangan telah dibatalkan di Amerika Serikat.
Selain karena cuaca buruk, peningkatan kasus Covid-19 serta berkurangnya kru penerbangan juga berkontribusi pada pembatalan jadwal penerbangan tersebut.
Sejumlah maskapai telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi pembatalan. Salah satunya adalah United yang menawarkan untuk membayar pilot tiga kali lipat atau lebih dari gaji biasa mereka untuk kru kabin agar mau mengambil jadwal penerbangan hingga Januari.
Sementara itu Spirit Airlines mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Pramugari untuk pembayaran ganda bagi awak kabin.
BERITA TERKAIT: