Menurut seorang staf di Kremlin, Yuri Ushakov, Biden berulang kali mengatakan bahwa perang nuklir tidak boleh dimulai dan tidak dapat dimenangkan.
Panggilan telepon antara kedua pemimpin berlangsung selama 50 menit. Panggilan dimulai pada 15.35 EST hingga 16.25 EST.
Menekankan bahwa para presiden membahas semua topik utama, Ushakov mengatakan bahwa percakapan itu sangat bisnis, bermakna, dan para presiden, yang juga sangat penting, setuju untuk melanjutkan dialog setelah tahun baru.
"Pada prinsipnya, kami puas dengan pembicaraan karena mereka jujur, substantif dan spesifik. Dan saya juga dapat mengatakan bahwa semangat pembicaraan ini konstruktif," kata Ushakov, seperti dikutip
ANI News.
Ushakov juga mengatakan selama pembicaraan, Biden menyatakan bahwa Washington tidak akan mengerahkan senjata serangan ofensif ke Ukraina.
"Biden dengan jelas mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengerahkan senjata serangan ofensif ke Ukraina," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: