Israel Setujui Penggunaan Booster Kedua untuk Kelompok Rentan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 31 Desember 2021, 08:33 WIB
Israel Setujui Penggunaan Booster Kedua untuk Kelompok Rentan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Israel telah menyetujui suntikan booster kedua atau dosis keempat vaksin Covid-19 untuk kelompok yang paling rentan.

Keputusan tersebut diambil oleh Kementerian Kesehatan Israel setelah melakukan uji coba di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang didorong oleh menyebarnya varian Omicron.

"Mengingat kesenjangan dalam pengetahuan di dunia dalam situasi saat ini, kami bertindak dengan hati-hati dan bertanggung jawab," ujar Direktur Jenderal Kemenkes Israel Nachman Ash, seperti dikutip Associated Press.

Pekan lalu, panel ahli Kemenkes telah merekomendasikan untuk memberikan booster kedua bagi kelompok usia di atas 60 tahun, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta tenaga kesehatan.

Suntikan booster kedua dapat diberikan empat bulan setelah mereka mendapatkan suntikan booster pertama.

Uji coba sendiri dilakukan pada 150 sukarelawan nakes yang telah menerima booster kedua vaksin Pfizer-BioNTech pada Agustus. Hasilnya menunjukkan adanya dampak booster terhadap antibodi penetralisir varian Omicron.

Selain Israel, Jerman dan Inggris juga mempertimbangkan keputusan untuk memberikan suntikan booster kedua kepada kelompok rentan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA