Kabar soal peluncuran satelit itu pertama kali dilaporkan oleh media pemerintah Iran pada Kamis (30/12). Namun tidak dijelaskan lebih lanjut tanggal peluncuran roket tersebut serta perangkat apa yang dibawa oleh operator luar angkasa tersebut.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Iran Ahmad Hosseini mengatakan bahwa roket pembawa satelit Simorgh, yang namanya diterjemahkan sebagai "Phoenix" itu telah meluncurkan perangkat di ketinggian 470 kilometer. Namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
"Kinerja pusat ruang angkasa dan kinerja pembawa satelit dilakukan dengan benar," kata Hosseini, seperti dimuat
Al Jazeera.
Ia menambahkan, peluncuran itu merupakan awal, karena ke depannya akan ada banyak hal semacam itu yang akan dilakukan.
“Tujuan penelitian yang diramalkan untuk peluncuran ini telah tercapai,†tambah Hosseini, tanpa merinci sifat penelitiannya.
BERITA TERKAIT: