Hal itu terungkap saat badan antariksa nasional Rusia Roscosmos mengatakan bahwa kedua negara sudah sepakat untuk menandatangani Program Kerja sama luar angkasa baru untuk periode 2023-2027.
"China dan Rusia sedang mengerjakan rancangan perjanjian antar pemerintah yang mengikat secara hukum tentang proyek tersebut, yang akan ditandatangani pada 2022," kata Roscosmos, dalam sebuah wawancara eksklusif bersama media
China Global Times, Rabu (29/12).
Dikatakan bahwa kerja sama itu akan mencakup rencana untuk membuat Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS) yang terbuka dan inklusif pada tahun 2035.
Selain itu, program baru tersebut juga akan mencakup rencana untuk mendukung pengembangan segmen darat sistem satelit nasional kedua negara, GLONASS Rusia ,dan Sistem Satelit Navigasi BeiDou China (BDS) yang akan dipasang tahun depan.
"Sebagai proyek kerjasama terbesar saat ini antara dua mitra lama dan dapat diandalkan di bidang luar angkasa, ILRS menyediakan pembangunan stasiun pada tahun 2035 di permukaan bulan, sementara fasilitas eksperimental dan penelitian untuk berbagai Berbagai karya ilmiah akan beroperasi di orbit bulan," kata Roscosmos.
BERITA TERKAIT: